Articles

Kapan Butuh Financial Planner?

From The Desk Of Prita Hapsari Ghozie

Saat ini, semakin banyak keluarga muda yang sadar dengan kesehatan keuangan rumah tangga, termasuk mungkin mommies. Namun, ada saatnya dimana sebuah keluarga sebaiknya berhubungan dengan seorang financial planner, baik itu untuk membantunya membuat rencana keuangan mau pun sekedar melakukan konsultasi keuangan. Inilah beberapa momen milestone dalam kehidupan dimana Anda mungkin butuh seorang financial planner.

  1. Saat memiliki penghasilan lebih dari dua digit

Walaupun Anda telah dapat menyisihkan uang untuk menabung, berinvestasi dalam berbagai instrumen investasi, tetapi seorang financial planner akan dapat membantu mengarahkan pemilihan produk yang tepat untuk tujuan keuangannya. Mommies mungkin bisa terus menambah aset dengan rutin berinvestasi, tetapi tanpa tujuan yang jelas hasil maksimal akan sulit didapat. Proses evaluasi dan monitor hasil investasi akan lebih baik apabila dilakukan bersama dengan financial planner.

2. Saat belum punya dana pensiun

Banyak orang yang membeli sesuatu yang mahal, misalnya mobil, rumah atau paket liburan secara impulsif, saat merasa memiliki uang. Tanpa menyadari bahwa ada kebutuhan lain yang lebih penting yang perlu dipenuhi. Seorang financial planner akan membantu sebuah keluarga untuk menyusun bukan hanya keperluan saat ini, tetapi juga masa depan nanti.

Di masa depan perlu disediakan dana pendidikan yang terus naik melebihi inflasi, dana pensiun yang perlu disiapkan secara seksama, dan dana kesehatan pensiun yang juga sangat penting. Financial planner juga akan memaksimalkan alokasi aset investasi Anda. Untuk mengoptimalkan aset, ada rekomendasi yang berbeda sesuai dengan umur, tingkat resiko dan kebutuhan. Seseorang mungkin bisa menginvestasikan 50% asetnya dalam bentuk saham, tapi yang lain akan lebih cocok bila memiliki alokasi aset dalam bentuk properti.

3. Saat perlu beli produksi proteksi finansial

Merencanakan keuangan berarti melindungi aset dan pendapatan dengan proteksi yang sesuai. Polis asuransi jiwa tidak perlu berlebihan, karena Anda mungkin juga membutuhkan asuransi lain seperti kesehatan dan asuransi rumah. Sebagai orang tua, mungkin Anda juga ingin memberikan warisan untuk anak-anak tercinta, bukan hanya kenangan manis, tetapi juga aset yang bermanfaat.

Live a Beautiful Life!

Tuliskan Komentar

MORE INSIGHT DAN INSPIRATION

ZAPFin Resources

Articles Masalah Keuangan Fresh Graduate
2021-08-24 09:30
Masalah Keuangan Fresh Graduate
Selengkapnya
Articles Investasi dan Risikonya
2021-08-22 10:00
Investasi dan Risikonya
Selengkapnya
Articles Pengeluaran-pengeluaran yang Menjadi Bocor Halus bagi Newly-Wed
2021-08-15 09:30
Pengeluaran-pengeluaran yang Menjadi Bocor Halus bagi Newly-Wed
Selengkapnya