From The Desk Of Prita Hapsari Ghozie
Siapa disini yang mulai sering jajan tak terkendali karena mudahnya order makanan? Dengan kemajuan financial technology, kita memang dimanjakan dengan kemudahan untuk membeli berbagai kebutuhan dari mulai makanan, baju, mainan anak hingga belanja bulanan.
Nah, masalahnya karena banyak sekali promo-promo, kita mungkin sering tergoda dan pada akhirnya lebih boros daripada sebelumnya. Mengelola keuangan di era digital ini memang butuh komitmen. Tapi, bukannya tidak mungkin kita memanfaatkan kemudahan ini sekaligus membuat keuangan lebih sehat. Berikut ini adalah checklist agar kita bisa lebih bijak dengan Promo Dompet Elektronik.
- Membagi dan mengatur gaji bulanan
Satu minggu sebelum tanggal gajian, luangkan waktu untuk mengisi tabel rencana pengeluaran yang Kita inginkan di bulan mendatang. Anda bisa gunakan aplikasi keuangan di smartphone atau pun mencatat di MS Excel atau membuat catatan tertulis.
Secara sederhana, bagi gaji Kita untuk 3 hal yaitu hidup rutin (Living) 50%, tabungan dan investasi (Saving) 30%, serta bersenang-senang (Playing) 20%. Jika Anda jarang masak di rumah, artinya pengeluaran untuk pesan makanan akan masuk ke pos Living. Sedangkan, untuk jajan tambahan akan masuk ke pos Playing.
- Alokasi Rupiah diawal
Tanpa mempedulikan besaran promo, Anda juga harus disiplin untuk hanya mengisi saldo dompet elektronik diawal bulan saja. Jadi, kita bebas menggunakan saldo dompet selama dananya masih ada. Tahan diri juga untuk tidak tergoda dengan rpmo cicilan ya.
- Boleh pakai promo, tapi jangan mau disetir
Sebagai perempuan, saya suka banget dengan yang namanya promo. Tapi, hati-hati juga ya karena promo itu jenisnya banyak sekali dan bisa saja syarat dan ketentuan membuat kita tidak bisa menikmati promo secara utuh. Saya punya cerita, pernah mau makan di restoran Jepang yang bersistem buffet. Harganya saja per orang ratusan ribu. Awalnya senang karena katanya ada promo cash-back 10%. Tapi ternyata, promo itu berbentuk poin dan dibatasi nominal hanya sekian puluh ribu. Disitu jadi belajar, ya ga mungkin juga dapat full 10%, karena harga normalnya saja sudah pasti tidak cukup untuk dapat 10% secara utuh.
Lesson learned nih, kita harus perhatikan dengan baik bentuk promo apakah diskon langsung, cash-back uang, cash-back dalam bentuk poin, serta tukar poin. Paling menyenangkan tentunya adalah diskon atau cash-back langsung, karena artinya kita memang berhemat.
- Gunakan kelebihan dana untuk ditabung
Promo itu gunanya untuk berhemat ya, bukan untuk membuat kita jadi belanja tanpa kendali. Oleh karena itu, setiap kita dapat lebih dana dari promo, segera dong dananya dibelikan produk investasi. Untungnya, sudah banyak dompet elektronik yang bisa bantu kita membeli berbagai investasi lho. Live a beautiful life!
