Uncategorized

Meraih Kemerdekaan Finansial

#ZAPFriends, kemerdekaan finansial adalah sebuah kondisi kehidupan sebuah keluarga dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup tanpa harus bekerja secara aktif. Lebih jauh lagi, berdasarkan survei tersebut juga dinyatakan oleh lintas generasi bahwa mereka merasa sudah mencapai kemerdekaan keuangan apabila tidak lagi merasa stres dengan kondisi keuangan dan jeratan utang, dapat menikmati hidup, dan selalu siaga dalam berbagai kondisi darurat. Bahkan, tidak sedikit dari peserta survei yang menyatakan masih tetap ingin bekerja meski sudah memasuki usia 60an tahun keatas, namun bukan semata-mata karena besaran gajinya.

Setiap orang memiliki potensi untuk dapat meraih kemerdekaan finansial. Hambatan umumnya datang dari pola pengeluaran atau gaya hidup yang dianut oleh seseorang beserta keluarganya. Untuk dapat meraih kemerdekaan finansial, berikut langkah-langkah yang ditempuh.

1. Memiliki rencana keuangan. Tanpa rencana keuangan, bahaya terbesar adalah alokasi penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga. Selain itu, penempatan dana di tabungan, pembelian aset investasi, serta pembelian barang bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan optimal dari seseorang. Untuk memiliki rencana keuangan, seseorang harus dapat memprioritaskan tujuan-tujuan utama, menentukan kapan mau diraih, dan bagaimana meraihnya.

2. Menghapus utang konsumtif. Saldo utang kartu kredit, pinjaman koperasi, kredit online dan kredit dana tunai akan menghambat seseorang mencapai kemerdekaan finansial. Agar dapat terlepas dari utang konsumtif maka seseorang dan keluarganya harus berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pemasukan. Jika ingin lebih, maka harus berusaha lebih keras atau mencari tambahan penghasilan.

3. Memiliki dana darurat. Setiap orang sebaiknya memiliki dana darurat 3 kali pengeluaran rutin bulanan. Contohnya, jika seseorang memiliki biaya hidup Rp5 juta per bulan, maka jumlah dana darurat minimal menjadi Rp15 juta. Dana darurat ini sebaiknya berbentuk aset likuid dan nilainya tidak turun. Aset yang populer untuk menyimpan dana darurat adalah tabungan, deposito, dan reksa dana pasar uang. Jika saat ini tidak punya dana darurat, maka disarankan untuk mulai menyisihkan 10% dari penghasilan, sedikit demi sedikit hingga hasil ideal tercapai.

4. Berinvestasi untuk tujuan keuangan utama. Ada dua pos investasi yang umumnya perlu dipersiapkan oleh setiap keluarga, yaitu rencana dana pendidikan anak dan rencana dana pensiun.  Perencanaan dana pensiun sangat vital untuk seseorang yang tidak rela menurunkan gaya hidup di masa depan. Contoh nyata kerap terlihat adalah karyawan yang dahulu sukses tapi tidak mempersiapkan masa pensiunnya dengan baik, akhirnya terpaksa menjual berbagai aset bahkan rumah tinggalnya hanya untuk menyambung hidup.

Idealnya, 10% dari penghasilan saat ini disisihkan untuk kebutuhan masa depan. Bagi seseorang yang berinvestasi Rp1 juta setiap bulan ke reksa dana saham dengan asumsi hasil rata-rata 15% pertahun, maka potensi dana pensiunnya akan berkembang menjadi Rp2 milyar.

Usahakan untuk menyisihkan penghasilan ke produk investasi yang sesuai untuk dana pensiun. Jika ada bonus atau THR, maka sebaiknnya digunakan untuk menambal kekurangan investasi sebelumnya.

5.Mulai membeli aset-aset yang dapat memberikan penghasilan pasif. Aset seperti ini akan memberikan penghasilan secara berkala untuk keuangan rumah tangga. Contohnya, suku bunga deposito setiap bulan, kupon obligasi, hasil sewa properti, keuntungan usaha, dan lainnya. Disarankan jika seseorang mencapai usia 35 tahun, maka sudah saatnya mulai juga membeli aset-aset berpenghasilan pasif. Saat aset dapat memberikan penghasilan sebagai sandaran biaya hidup, maka seseorang sudah meraih kondisi kemerdekaan finansial. #BelajarbarengZAPFinance

Tuliskan Komentar

MORE INSIGHT DAN INSPIRATION

ZAPFin Resources

Uncategorized Meraih Kemerdekaan Finansial
2021-08-17 08:44
Meraih Kemerdekaan Finansial
Selengkapnya
Articles and Uncategorized PPN Dana Pendidikan
2021-08-13 09:02
PPN Dana Pendidikan
Selengkapnya
Articles and Uncategorized Cara Efektif Meredam Hasrat Belanja yang Berlebihan
2021-06-13 09:13
Cara Efektif Meredam Hasrat Belanja yang Berlebihan
Selengkapnya