Articles

Atur Keuangan untuk Para First Jobber

ZAPFriends, saat kita mulai bekerja dan mendapatkan penghasilan adalah saat dimana kita sebaiknya mulai memiliki perencanaan keuangan. Karena tentu saja kita pasti punya banyak rencana di masa depan, mau liburan keliling Indonesia atau luar negeri, mau beli rumah, mau beli kendaraan, mau beli gadget terbaru, dan keinginan lainnya. Keinginan tersebut lebih mudah tercapai kalau kita punya kebiasaan dan strategi keuangan yang jelas tentunya. Tetapi kita juga harus bisa membedakan terlebih dahulu mana kewajiban, mana kebutuhan, dan mana keinginan. Contohnya seperti ini:

  1. Rumah tinggal itu kebutuhan dasar manusia. Nah, mau punya rumah tinggal di tengah atau luar kota, besar atau kecil, rumahnya minimalis, isi rumahnya estetik, ada kolam renangnya itu adalah keinginan.
  2. Makan adalah kebutuhan fisiologis manusia. Tapi, lagi mau makan makanan Jepang, Korea, nasi Padang pakai rendang atau ayam pop adalah keinginan.
  3. Liburan adakah kebutuhan love and belonging manusia. Liburan sesekali boleh lho untuk kita para pekerja, sebagai self reward. Nah kalau ZAPFriends, rencananya mau liburan ke Bali atau ke Korea, naik pesawat bisnis atau ekonomi, travelling a la backpacker supaya lebih hemat bisa juga, maka itu adalah keinginan.
  4. Menjaga kesehatan melalui olahraga adalah kebutuhan manusia, tapi kalau ZAPFriends rela nyicil sepeda atau menggunakan fitur “bayar nanti” hingga 12 bulan dengan porsi hingga 30% dari gaji, ya jelasss banget itu keinginan dong.

Setiap orang pasti punya kebutuhan yang berbeda. Saat kita sanggup mengenalinya, maka mengelola keuangan menjadi lebih mudah.

Perencanaan keuangan adalah sebuah proses yang akan terus berkembang tergantung siklus hidup yang dijalankan saat ini. Perbedaan generasi ternyata juga memiliki dampak atas karakteristik pengelolaan keuangan seperti apa yang dijalankan. Di ZAP Finance banyak menemukan fakta di lapangan,  pelajari apa saja faktor yang membuat pekerja yang sudah memasuki usia pensiun saat ini berhasil mau pun yang masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ada beberapa kesalahan utama yang harus dihindari para first jobber:

  • Tidak tahu kemana larinya penghasilan atau bahkan memiliki pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan.
  • Tidak suka belanja asset tetap.
  • Tidak mengalokasikan cukup uang untuk investasi dan dana pensiun.
  • Mudah terlena dengan cicilan, pinjaman, maupun fitur “bayar nanti”.

Jika ZAPFriends merasakan hal seperti ini pasti ada yang salah dalam pola mengatur penghasilan ZAPFriends.

Berikut ini adalah tips untuk para first jobber agar bisa mengatur keuangannya:

  • Membuat pos – pos keuangan

Pos-pos keuangan ini sangat penting untuk membantu Anda dalam mengalokasikan dana untuk pengeluaran apapun, agar tidak melebihi budget. Besaran budget bisa Anda tentukan sendiri, sehingga hal ini juga akan melatih kedisiplinan dan perhitungan yang lebih tepat dalam pengelolaan keuangan. Saran dari ZAP Finance, alokasikan 50% untuk biaya hidup, 30% untuk tabungan dan investasi, lalu 20% untuk gaya hidup dan sosial.

  • Dana darurat adalah wajib

ZAPFriends, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, sehingga penting  banget nih kita menyiapkan dana untuk kondisi darurat diluar dari BPJS atau asuransi yang disediakan oleh perusahaan tempat kita bekerja. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memiliki adanya dana darurat ini yang disimpan di tabungan terpisah, agar tidak tercampur dana dari tabungan lain untuk pengeluaran rutin. Berapapun gaji yang ZAPFriends peroleh dana darurat wajib dimiliki. Usahakan ZAPFriends bisa menyisihkan 5% dari penghasilan untuk dana daruat. Kumpulkan hingga minimal 3 kali pengeluaran rutin bulanan.

  • Dahulukan investasi sebelum gaya hidup

Investasi sangat penting dan mulai dari yang mudah serta terjangkau. Dengan berinvestasi diawal, meski gaji habis, ZAPFriends tidak akan merasa bersalah karena penghasilan sudah disisihkan untuk investasi masa depan. Upaya lebih disiplin dalam menabung, maka first jobber wajib memiliki fitur debit otomatis di rekening penerima gaji setiap bulannya. Sehingga, secara otomatis gaji akan disisihkan untuk penghasilan.

Kami menyarankan minimal 10% dari gaji harus diinvestasikan. Bagi first jobber, salah satu investasi yang menarik adalah reksa dana, saham, dan logam mulia.

  • Pembelian asset terpenting

ZAP Finance melakukan riset di lapangan kebanyakan first jobber lebih suka beli kendaraan daripada beli tempat tinggal. Alasannya sederhana, kendaraan lebih terlihat oleh lingkungan dan bisa menaikkan status sosial. Meski demikian, sebisa mungkin, usahakan ya ZAPFriends untuk memprioritaskan pembelian tempat tinggal terlebih dahulu (rumah, apartemen, rumah susun, dan lainnya).

ZAPFriends, sebagai manusia kita pasti punya banyak keinginan. Namun, kita juga perlu sadar hidup ini memiliki keterbatasan. Para fist jobber sebaiknya mulai memahami kenapa harus berinvestasi, kenapa harus bisa lebih mindful terhadap gaji yang kita peroleh dan kenapa harus dilakukan sedini mungkin. Pahami bahwa dorongan untuk konsumsi keinginan gaya hidup pasti selalu ada, namun tetap alokasikan sebagian penghasilan hari ini untuk masa depan yang lebih sejahtera. Bagaimana pun juga, semua orang pasti ingin hidup nyaman dan tetap memiliki gaya hidup yang menyenangkan.

Tuliskan Komentar

MORE INSIGHT DAN INSPIRATION

ZAPFin Resources

Articles Masalah Keuangan Fresh Graduate
2021-08-24 09:30
Masalah Keuangan Fresh Graduate
Selengkapnya
Articles Investasi dan Risikonya
2021-08-22 10:00
Investasi dan Risikonya
Selengkapnya
Articles Pengeluaran-pengeluaran yang Menjadi Bocor Halus bagi Newly-Wed
2021-08-15 09:30
Pengeluaran-pengeluaran yang Menjadi Bocor Halus bagi Newly-Wed
Selengkapnya